Notebook besutan Samsung ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada akhir Oktober lalu. Notebook hasil kerja sama dengan AMD ini diklaim memiliki teknologi Dual Graphics. Kami me-reviewnya dengan OS Windows 7 Professional 64-bit.

Laptop ini memiliki ukuran 20 x 333 x 229,5 mm dan berbobot 1,84 kg. Sebagai catatan, meskipun notebook ini bukan Ultrabook, tapi Samsung menggunakan CPU dual-core Ultra-Low Voltage dengan clock speed berkisar antara 2.1 – 2.6 GHz. Pada sisi kiri, terdapat jack power, slot ethernet, 2 buah slot USB 3.0, VGA, HDMI, dan jack headphone. Sedangkan di kanan, terdapat slot SD card, 1 buah slot USB 2.0, DVD-RW, dan Kensington lock. Layarnya 14 inci beresolusi 1366 x 768, dan memiliki rasio 16:9..






Spesifikasi yang dibekali Samsung juga cukup mumpuni. Notebook ini menggunakan prosesor AMD APU A8-4555M yang telah disusupi AMD Radeon 7600G di dalamnya. Karena notebook ini memiliki teknologi Dual Graphics dari AMD, maka selain GPU bawaan dari prosesornya, AMD masih menambah satu GPU lagi, yaitu AMD Radeon 7550M.

Saat kami mencoba memainkan berbagai game seperti F1 2012, Call of Duty: Modern Warfare, dan The Walking Dead, terasa sangat mulus dan tanpa lag. Pada sisi penyimpanan, Samsung memberikan RAM 8 GB dan 1 TB HDD pada notebook ini. Media penyimpanan yang amat lega untuk ukuran notebook.



Untuk performa baterai, Samsung mengklaim notebook ini mampu bertahan selama 6 jam. Dan saat kami mengujinya, klaim tersebut sedikit tidak akurat. Mengapa? Karena selama kami mengujinya, hanya mampu bertahan sekitar 3-4 jam. Mungkin hal ini karena tiap kami mengisi ulang daya, hanya sanggup hingga 80% kapasitas. Sepertinya Samsung mengakali chargernya sehingga berhenti hanya dapat mengisi hingga 80% saja.

Sebagai penutup, kami menganggap notebook ini cukup mumpuni untuk menemani Anda beraktifitas seharian. Anda dapat menebus notebook ini dengan harga Rp7 Jutaan.(Timajalah CHIP)